Senin, 09 November 2009

Otak-Atik Tingkatan Stres Anda


Bukan cuma tugas-tugas belajar yang berat saja yang menimbulkan stres. Berantem dengan pacar/suami/isteri, tugas kantor yang menumpuk, sering dimarahi orangtua, bertengkar dengan saudara atau teman, habis dimarahi bos, juga bisa membuat Anda murung dan tak ada gairah.
Lantas bagaimana mengukur tingkat stress Anda ? Mari menjawab pertanyaan berikut ini dengan melingkari yang Anda anggap tepat dengan kepribadian Anda :


Jika menghadapi peristiwa atau hal-hal yang mengecewakan, biasanya saya akan :

a. Memikirkannya barang sehari atau dua hari, dan biasanya nanti akan hilang sendirinya.
b. Saya terus memikirkannya sepanjang minggu, tak bisa mengalihkan perhatian pada hal lain.
c. Pikiran saya biasanya dengan cepat mampu mengalihkan ke hal lain.

Jika saya mulai memikirkan tentang tugas-tugas sehari saya sering :

a. Merasa cukup mampu bekerja dengan baik, kendati banyak tekanan.
b. Merasa agak berat, namun berharap mampu menyelesaikannya dengan baik.
c. Kuwalahan, merasa tak mampu menyelesaikan keseluruhan tugas tersebut.

Di hari-hari khusus saya merasa tubuh ini seperti :

a. Kaku dan tegang sepanjang daerah leher dan bahu
b. Sangat santai, dapat bernafas dengan mudah dan lega
c. Leher dan bahu terasa kaku, malahan seringkali sakit kepala

Selama hari-hari biasa :

a. Saya gampang marah hanya karena hal-hal kecil yang sama sekali tak ada artinya.
b. Saya merasa terganggu dengan kesalahan yang saya buat.
c. Seperti biasanya, saya selalu bisa mengatasinya dengan baik.

Setelah menjalani hari-hari biasa, saya biasanya berangkat tidur :

a. Saya bisa tidur dengan nyenyak.
b. Saya sering terjaga, dan kalau bangun, badan terasa sakit semua
c. Saya mengalami kesulitan tidur, tapi saya bisa mengatasinya.

Jika saya memikirkan tuntutan orang-orang di sekitar saya :

a. Sering panik, tak nyaman dan mengecam diri sendiri.
b. Tetap bisa berpikir perspektif, kendati saya tahu, ada sebagian yang tak mampu saya lakukan.
c. Tetap mempertimbangkannya dengan serius, kendati kadang-kadang saya sering mengkhawatirkannya.

SIMAK PEROLEHAN NILAI DENGAN PILIHAN ANDA

1. a= 2 b= 3 c= 1
2. a= 1 b= 2 c= 3
3. a= 2 b= 1 c= 3
4. a= 3 b= 2 c= 1
5. a= 1 b= 3 c= 2
6. a= 3 b= 1 c= 2

Jika score Anda antara 15 – 18 : Tingkatan Tinggi

Tingkatan stress yang Anda derita cukup tinggi. Terlalu banyak masalah yang tak bisa kamu selesaikan. Kamu harus bisa mengambil tindakan meyakinkan. Lakukan olahraga ringan atau istirahat teratur. Kurangi konsumsi makanan yang bersifat merangsang munculnya stress, misalnya kafein pada kopi dan nikotin pada rokok. Pilih makanan non-lemak, padi-padian, makanan berkanji, dan hindari yang manis-manis. Pilih olahraga yang berfungsi menenangkan jiwa. Misalnya, yoga atau meditasi. Jangan lupa, belajar untuk mengatakan ‘tidak’(bila ketidakmampuan Anda menolak seringkali berbuntut kekecewaan dan penyesalan panjang).


Jika score Anda antara 10 – 14 : Tingkatan pertengahan

Tingkatan stress Anda masuk dalam golongan rata-rata. Namun, usahakan agar Anda mampu mengatasinya ke arah yang lebih baik untuk menurunkan tingkatan stress yang sedang Anda alami.


Jika score Anda antara 6 – 9 : Tingkatan rendah

Tingkatan stress Anda cukup baik, Anda mampu mengatasi semua masalah dengan baik. Anda tetap menguasai gejolak masalah yang penuh tekanan. Cobalah membagi, dan menurunkan cara ini pada saudara dekat, rekan-rekan atau sahabat agar mereka punya pengendalian diri sama baiknya dengan Anda.

Nah sobat, Tingkatan stress Anda termasuk yang mana ya ?


7 komentar:

Aryo Halim on 10 November 2009 pukul 07.55 mengatakan...

aduh mba, aku lg stress,,,,jadi gak bisa ikutan kuis... :)

putra on 10 November 2009 pukul 09.05 mengatakan...

Wah, aku termasuk stres !
Tapi nggak masalah,
kata dewa 19, hadapi dengan senyuman,,
thanks testnya ya,

sda on 10 November 2009 pukul 11.17 mengatakan...

ngetes sendiri nih? makasih ya, bisa mengetahui tingkatan stres.

narti on 10 November 2009 pukul 11.19 mengatakan...

dengan mengetahui hal ini, semoga bisa segera diambil langkah selanjutnya sebelum semua berlarut-larut.
makasih.

mamik story on 10 November 2009 pukul 12.02 mengatakan...

@Aryo Halim: waduh mas Aryo, mikirin apa sampai bisa stres gitu?
@putra: smile-nya jangan berlebihan ya?nanti dikira...?
@sda:terima kasih kmbali
@narti:betul sekali mbak, jangan sampai beban kita menjadi berat nantinya, coba kita atasi sedini mungkin

safru on 11 November 2009 pukul 07.58 mengatakan...

makasih sob infonya jadi saya tahu tingkat stress saya sendiri

Anonim mengatakan...

thanks infox. . . . . .

Posting Komentar

 

MAMIK STORY