Kamis, 15 Maret 2012

Hati-hati Minuman Bersoda



Soda memang minuman yang menyegarkan , namun tahukah Anda soda tidak baik untuk kesehatan?

Berikut beberapa alasan mengapa Anda harus berpikir dua kali untuk mengkonsumsi minuman bersoda

1 Kecanduan Minuman Manis
Anda mungkin memilih untuk minum soda diet yang hanya mengandung satu kalori, namun penelitian telah menunjukkan bahwa pemanis buatan yang digunakan dalam diet soda dapat meningkatkan keinginan untuk mengkonsumsi makanan manis lebih banyak. Anda malah ingin memakan sesuatu yang manis setelah meminum soda. Jika Anda berhenti minum soda, maka tak ada keinginan untuk menambah kalori lebih banyak ke dalam tubuh

2 Gigi Dan Tulang Sehat
Soda mengandung phosphoric acid suatu asamyang terkandung dalam soda. Asam ini menyebabkan tubuh mengeluarkan kalsium melalui urin sehingga melemahkan tulang. Orang yang ingin minum lebih dari 3 minuman manis sehari memiliki 62% lebih banyakkerusakan gigi.

3 Terhindar Dari Diabetes
Soda mengandung sirup jagung fruktosa tinggi yang merupakan karbohidrat sederhana. Soda dengan mudah diserap oleh tubuh dan meningkatkan tingkat insulin. Sebuah studi yang dilakukan ditemukan bahwa bila mengkonsumsi soda meningkatkan resiko diabetes, karena soda mengandung kadar gula yang cukup tinggi.

4
Terhindar Dari Kerusakan Hati
Semua pemanis buatan akan dikelola oleh hati, sehingga hati harus bekerja terus menerus untuk memproses semua zat-zat ini. Konsumsi soda akan memaksa hati Anda bekerja lebih keras. Untuk membuatnya istirahat, berhentilah mengkonsumsi soda.

5 Terhindar Dari Dehidrasai
Alasan mengapa Anda minum minuman bersoda mungkin untuk memuaskan dahaga saat kehausan. Padahal minum soda malah membuat dehidrasi. Dengan meminum soda 3,5 liter Anda membutuhkan 2 liter air putih untuk menetralisir dehidrasi di tubuh Anda.

6 Terhindar Dari Kecanduan Soda
Soda mengandung kafein, kafein membuat kita kecanduan. Bila kita sudah begitu kecanduan dengan soda, kemudian akan berhenti meminum soda akan mengalami gejala seperti sakit kepala, gelisah dan insomnia.

Sumber diambil dari : Majalah Info Obat

Rabu, 01 Februari 2012

Bernostalgia dengan Novel Karya Betty Neels




Setahun sudah aku tak menjamah novel-novel ku yang dengan rapi berjejer di lemari buku. Setelah segala aktivitas ngecraft yang sangat-sangat menyita waktu, akhirnya rasa kangen untuk membaca menyergap diriku.

Rasa rindu yang sangat untuk segera membaca novel-novel kesayanganku yang tergolong dalam jenis novel Harlequin dan Historical Romance. Ada sih beberapa novel Harlequin dengan pengarang favoritku seperti Rebecca Winters, Betty Neels, Jessica Steele, Barbara Cartland, Penny Jordan, de el el.

Diantara koleksi novel-novel yang ingin aku baca, aku bingung harus memilih yang mana, meskipun semua koleksi novel tersebut telah berkali-kali aku baca.

Akhirnya pilihanku jatuh pada novel karangan Betty Neels. Saking senangnya dengan novel karangan beliau, aku sampai rela berburu novelnya meskipun novel yang kudapatkan kondisinya cukup parah.

Sayang sekali aku baru berkenalan dengan novel Betty Neels pada tahun 2000. Ketika itu aku masih duduk di bangku kuliah. Masuk toko buku pun jarang. Hanya saja waktu itu aku sering kali mengunjungi perpustakaan daerah. Ketika itu iseng-iseng aku menjelajahi rak buku bagian novel...eh tak tahunya aku langsung kepincut dengan novel Betty Neels berwarna pink yang di covernya ada gambar sepasang pengantin. Yaap...judul novel tersebut adalah "Lonceng Perkawinan". Kemudian aku juga menemukan di perpustakaan novel beliau dengan judul "Perkawinan Tanpa Cinta.".

Sayang sekali novel-novel tersebut pinjaman dari perpustakaan. Aku ingin punya sendiri. Sedangkan uangpun pas-pasan. Dengan sedikit uang beasiswa dari kampus, aku ingin membeli novel Betty Neels seperti yang pernah ku pinjam dari perpus. Tapi sayang sekali stoknya sudah tidak ada di toko buku. Tapi aku berhasil menemukan novel lain yang juga karangan beliau, yaitu dengan judul "Kekasih Hati" Ku lihat sinopsisnya sepertinya bagus. Akhirnya ku beli juga novel tersebut. Okelah gak papa gak dapat novel incaranku tapi mendapat novel yang lain.

Suatu hari di tahun 2004, kala itu aku sudah punya pekerjaan dan dengan sedikit uang gaji yang memang kusisihkan untuk membeli novel, akhirnya aku berhasil mengkoleksi novel-novel Harlequin. Suatu hari iseng aku pergi ke toko buku bekas yang baru buka. Kulihat di rak paling bawah ada kumpulan novel-novel terjemahan. Setelah ku pilah-pilah, ternyata disitu ada novelnya Betty Neels yaitu "Lonceng Perkawinan"...cihuuyy...bagai mendapat durian runtuh, hatiiku melonjak senang. Akhirnya aku beli novel tersebut dengan harga Rp 7.600.

Di tahun 2009 aku sering meminjam novel di tempat persewaan novel dan komik. Ternyata eh ternyata aku menemukan novel Betty Neels yang judulnya "Perkawinan Tanpa Cinta". Maksud hati tidak ingin meminjam dia tapi membelinya, akhirnya kutanyakan kepada pemiliknya apa boleh novelnya dibeli, waaah tak ku sangka tak kukira si pemilik membolehkan aku membelinya. Yeaaaah kini lengkaplah sudah novel milik Betty Neels. Meskipun untuk novel yang satu ini harus aku beli dengan harga Rp 10.000. Tak papa yang penting koleksiku lengkap.

Sayang seribu sayang...GPU sudah tidak menerbitkan lagi novelnya Betty Neels. Jadi yang pernah beredar di Indonesia hanya 3 novel itu doang...Seandainya GPU mau menerbitkn karya beliau yang lain pasti deh aku akan menjadi yang pertama membelinya. *Sambil berkhayal*

Mengapa aku begitu tergila-gila dengan novel karangan Betty Neels? itu karena aku suka sekali dengan jalan ceritanya, meskipun diantara ke-3 novel tersebut ada banyak kemiripan dalam jalan ceritanya, seperti "

  • Profesi tokohnya hampir sama, kalo tokoh pria digambarkan sebagai seorang profesor atau Doktor dibidang Kedokteran, sedangkan si tokoh wanita di gambarkan sebagai seorang pengurus rumah tangga yang terampil.

  • Ketiga pasangan dalam ketiga novel tersebut melakukan pernikahan tanpa didahului oleh perasaan cinta diantara kedua belah pihak, tapi pernikahan tersebut dilakukan atas dasar persahabatan dan saling suka diantara keduanya. Namun ditengah-tengah pernikahan tersebut si tokoh istri lah yang merasakan cinta terlebih dahulu kepada sang suami. Sedangkan sang suami tak menyadari kalau dia juga mencintai istrinya.

Namun perasaan ini tak berlaku untuk tokoh Gijs van der Eekerk dalam Lonceng Perkawinan. Karena terlebih dahulu dia sudah mencintai istrinya sejak pertemuan pertama dan menunggu si istri untuk jatuh cinta kepadanya. Dan dia tetap merahasiakan perasaannya.

  • Tokoh si wanita digambarkan berwajah biasa-biasa saja dan bertubuh mungil, kecuali untuk tokoh Beatrice yang cantik dan tinggi.

Diantara ketiga novel di atas, ada satu novel favoritku yaitu "Perkawinan Tanpa Cinta".
Aku senang dengan tokoh prianya, meskipun dia seorang profesor terkenal, tapi dia tak segan-segan mau membantu Araminta di dapur. Bahkan membantu mengatasi masalah Araminta dengan Ayah dan adiknya.

Ok meski telah berkali-kali aku membaca novel-novel di atas, aku tak pernah bosan, bahkan rasanya seakan-akan aku belum pernah sama sekali membacanya. Sekali baca...hari itu juga aku tak bisa lepas membacanya, seakan-akan rasa penasaran terus menghantuiku akan kisah selanjutnya. Karenanya aku rela begadang demi menuntaskan membaca novel tersebut, padahal jika dihari-hari biasa aku selalu tidur pukul 21.00-22.00 karena sering tidak kuat menahan kantuk. Tapi jika aku sedang membaca novel, aku bisa jadi lupa waktu.

Yaaah....akhirnya ada sedikit waktu aku bisa bernostalgia dengan novel Betty Neels. Meskipun tak ada harapan lagi akan ada novel-novel Betty Neels lain yang diterbitkan di Indonesia, aku merasa beruntung telah mendapati koleksi novel Betty Neels ku telah lengap.

Berikut ini sinopsis dari ketiga novel di atas


LONCENG PERKAWINAN
Judul Asli : Wedding Bells For Beatrice
Peneribit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 1998
Jumlah Hlm : 192 hlm

Profesor Gijs van der Eekerk adalah seorang dokter muda yang tampan. Duda beranak satu ini begitu menarik dari segi fisik, penampilan, maupun karier.

Beatrice, si gadis muda, tidak percaya ketika Gijs melamarnya, tidak lama setelah mereka berkenalan. Ia hanya seorang pegawai rumah sakit, dan mereka belum betul-betul saling kenal.

Apakah Gijs sungguh-sungguh melamarnya?
Ataukah lamarannya tidak didasari....cinta ?
Akankah lonceng perkawinan terdengar indah di telinga Beatrice ?


PERKAWINAN TANPA CINTA
Judul Asli : The Bachelor's Wedding
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 1998
Jumlah Hlm : 192 hlm

Apakah perkawinan tanpa cinta sudah pasti tidak akan membawa kebahagiaan ?

Profesor Jason Lister, seorang ahli bedah yang berbakat sedang mencari istri. Tapi kriterianya agak unik. Si gadis tidak boleh cerewet, tidak boleh banyak menuntut, dan harus cukup tahu diri untuk menyingkir di saat-saat ia sedang ingin sendirian. Cinta adalah pertimbangan terakhir dalam pemilihannya itu.

Araminta Smith gadis sederhana yang tidak cantik dan tidak berpendidikan tinggi, bak kejatuhan bulan ketika sang profesor meminangnya. Menjadi istri pria terhormat itu berarti ia memasuki dunia yang sama sekalu baru, lebih-lebih lagi, perkawinan itu akan memberinya peluang untuk melepaskan diri dari masalah keluarganya. Namun seperti gadis-gadis lain, Araminta pun mendambakan perkawinan dengan seorang pria yang mencintai dan dicintainya. Apakah mimpinya ini layak di tukar dengan masa depan yang terjamin ?
Benarkah cinta merupakan segala-galanya dalam perkawinan ?


KEKASIH HATI
Judul Asli : Dearest Love
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2000
Jumlah Hlm : 256 hlm

Titus Tavener adalah dokter yang sukses dan sibuk, serta tak punya waktu untuk mencari istri. Arabella Lorimer, yang orang tuanya baru meninggal, melamar pekerjaan di tempat praktek Dr. Tavener sebagai pengurus rumah tangga.

Namun ia tak menolak waktu Titus menawarkan posisi baru sebagai istrinya. Sampai Arabella memperumit keadaan dengan jatuh cinta pada Titus Tavener...



Selasa, 01 November 2011

Pawai Budaya Menyambut HUT Jatim Ke-66 Part 3


Kabupaten Malang
Ini dia Singgasana Ken Arok dan Ken Dedes. Tahu nggak wanita yang cantik-cantik dengan bajunya yang warna-warni itu siapa? ya...menurut cerita mereka adalah selir-selir Ken Arok...duh..duh..duh...banyak betul ya...ckckckc...
Kabupaten Mojokerto
Kabupaten Probolinggo
Kota Kediri

Kota Madiun
Kabupaten Lamongan
Kabupaten Lumajang
Kabupaten Magetan
Kota Mojokerto
Kabupaten Nganjuk

Pawai Budaya Menyambut HUT Jatim Ke-66 Part 2


Kabupaten Bojonegoro
Arak-arakan dari Bojonegoro ini sungguh menarik sekali, karena dari sinilah kita tahu tentang budaya mereka. Dari pawai yang di suguhkan oleh daerah Bojonegoro kita bisa melihat mereka membawa patung buaya yang sangat besar. Dari adanya patung buaya ini, mereka mencoba menceritakan bahwa kemunculan buaya putih bagoi warga Bojonegoro dipercaya bisa mendatangkan malapetaka. Karena itu warga Bojonegoro melarung sesaji dengan harapan agar buaya putih memakan sesaji dan tidak memangsa warga.

Kabupaten Gresik
Sesuai dengan slogannya yakni Gresik Berhias Iman, Kabupaten Gresik menampilkan kesenian hadrahnya. Hadrah ini diiringi dengan tarian dengan simbol putri Campa
Kabupaten Jember
Kabupaten Kediri

Kabupaten Madiun
















Senin, 31 Oktober 2011

Pawai Budaya menyambut HUT Jatim Ke-66


Dalam rangka menyambut hari jadi Jatim ke-66, pada hari Minggu tanggal 16 Oktober 2011 di Surabaya di gelar Pawai Seni Budaya yang menampilkan berbagai budaya daerah Jawa Timur.
Dalam Pawai Budaya ini, 4 Provinsi yakni Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Bali juga ikut memeriahkan HUT Jatim Ke-66.

Arak-arakan menampilkan seni budaya setiap daerah di seluruh Jatim, diantaranya Matraman, Majapahit dan Budaya Arek. Dalam pawai tersebut para peserta dari daerah Jatim masing-masing menonjolkan ciri khas budaya mereka.

Start pawai di mulai dari jalan Pahlawan hingga gedung Grahadi. Antusiasme warga Surabaya untuk ikut menyaksikan pawai sungguh luar biasa. Pukul 13.00 sepanjang jalan yang dilalui oleh arak-arakan pawai sudah penuh oleh warga Surabaya padahal pawai baru dimulai pukul 14.00. Bagi Anda yang tidak sempat menyaksikan pawai tersebut, silahkan lihat-lihat foto di bawah ini. Yuuuuk cekidot......

Pawai di buka oleh atraksi para polisi dan polwan dengan memakai sepatu roda


Selanjutnya muncullah arakan pawai budaya dari daerah diluar Jawa Timur , yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Bali.

Pawai Budaya Banten


Pawai Budaya DKI Jakarta

Pawai Budaya Jawa Tengah
Pawai Budaya Bali
Kalau pawai di bawah ini adalah daerah-daerah yang tergabung dalam provinsi Jawa Timur. Daerah mana sajakah itu? ikuti pawai berikut ini
Kabupaten Pamekasan


Kabupaten Sampang


Kabupaten Bangkalan


Kabupaten Banyuwangi


Kota Blitar

Bersambung ke bagian selanjutnya....



 

MAMIK STORY