Senin, 19 Oktober 2009

Hidup Dari Hati dan Sepenuh Hati


“Do Not Wait for Tomorrow What You Can Do Today”
(Benyamin Franklin)

Kebanyakan kita kurang mengingat dan menyadari bahwa hidup itu sungguh singkat. Dengan moda utama hidup berupa umur, waktu dan nafas yang kita punya, dalam kehidupan yang Anda jalani saat ini, sudahkan Anda merasa bahagia? Puas dengan apa yang telah Anda lakukan dan jalani.

Ketika saya jalan-jalan ke toko buku, tak sengaja pandangan saya tertumbuk pada sebuah bulletin yang di pajang di rak yang memang khusus ditujukan kepada pengunjung untuk diambil secara gratis. Bulletin yang berlabel “Quantum Ikhlas” membuat saya tertarik untuk mengambil dan membacanya. Setelah saya baca keseluruhan isi bulletin tersebut, tergetarlah hati saya, karena secara garis besar materi artikelnya membahas tentang bagaimana kita menikmati hidup dan menjalani hidup dengan sepenuh hati dan dengan keikhlasan.
Karenanya saya tak sabar untuk membagikan artikel tersebut kepada Anda agar Anda juga merasakan apa yang saya rasakan, dan menjadikan hidup Anda lebih bermakna serta mampu meraih kebahagiaan.

Jalani Hidup Sepenuh Hati, Live in the Now
Manusia yang selalu hidup untuk esok hari tak akan pernah mencapai mimpi-mimpinya, kata Leo Buscaglia. Jika hidup memang begitu singkat, maka salah satu rahasia untuk meraih bahagia adalah dengan semaksimal mungkin menikmati dan memanfaatkan waktu yang sempit itu, dan mengupayakan setiap detik dan hari yang kita lalui benar-benar menjadi sebuah anugerah. “Tingkatkan kualitas waktu”, kata Thoreau, filsuf Amerika.

Hidup adalah untuk merasakan sepenuhnya. Experience! No running from it. Meresapi makna dan hikmah di balik setiap suka duka yang telah disiapkan Allah SWT. Mensyukuri setiap hal dalam kehidupan. Karena setiapnya tidak diciptakan dengan tujuan sia-sia.

Banyak buku yang mengajarkan ini. Be present, kata Spencer Johnson. “The Power of Now”, kata Eckhart Tolle. Semuanya mengajarkan untuk menikmati dan mensyukuri kekinian. Today is a present, hadiah. Nikmatilah bersama orang-orang yang Anda cintai.

Kunci kebahagiaan, menurut Erbe Sentanu penulis buku best seller Quantum Ikhlas dan Zona Ikhlas, adalah pada letak per-HATI-an kita dalam beraktivitas. “Sertakan hati dalam berpikir, melangkah, dan bekerja. Ikhlaskan apa pun yang sedang kita ikhtiarkan termasuk yang sedang terjadi meski mungkin hal itu belum sesuai dengan keinginan kita. Buatlah agar hati selalu diliputi rasa syukur, sabar, focus, tenang, dan senang. Insya Allah hidup kita akan selamat dan bahagia,” tuturnya.

Seperti yang juga telah ditulis oleh Wallace Wattles dalam buku klasik “The Science of Getting Rich”, tak dapat dipungkiri bahwa perasaan syukur adalah emosi paling positif yang bisa dipancarkan manusia, merupakan salah satu factor penarik keberuntungan dan kesuksesan utama hidup. Rasa syukur akan membuat kita memiliki mentalitas berkecukupan (abundance mentality) dan menghilangkan mentalitas kekurangan (scarcity mentality).

Hendaknya kita melangkah searang juga, jangan terlalu banyak menunda hal-hal yang bisa dilakukan saat ini hingga esok hari. Anda tak akan pernah sampai ke puncak impian bila hanya tetap berdiam diri. Mari lakukan sekarang juga, hindari menunda-nunda.
Do it now or never forever…

Hidup dari dan dengan hati. Menjalani hidup dengan sepenuh hati berarti menjalani, menghayati, dan mensyukuri setiap detik kehidupan kita, bukannya menilai dan melaknati kehidupan. Dengan kata lain, janganlah kita terlalu pusing dengan masa lalu dan masa depan, melainkan jalanilah setiap detik dalam hidup ini dengan penuh rasa syukur dan tekad yang teguh. Kita harus sadar bahwa kita memiliki kekuatan hati untuk berbahagia. “Saya tak boleh menilai atau mengeluhkan kehidupan saya. Saya harus menikmati dan mensyukuri hidup apa adanya.”

Melakukan Hal-Hal Yang Membuat Kita Senang
Kata pepatah berbunyi, “Live from Possion”. Hiduplah dengan bergumul dengan hal-hal yang membuat kita senang. Tahukah apa yang ingin Anda lakukan untuk mengisi hidup Anda? Kebanyakan orang menyesal dengan apa yang belum dapat mereka laksanakan, bukan dengan apa yang sudah mereka laksanakan.

Temukan apa yang Anda dambakan sekarang juga. Menjalani hidup yang diilhami oleh tujuan dan mengenali dengan baik tujuan hidup, membuat kita berkembang serta membantu kita merasa terinspirasi setiap saat. Memiliki tujuan juga akan membuat kita gembira, mengantar kita lebih sukses dan bersemangat melakukan apapun yang kita kerjakan.

Hidup untuk Orang Lain
Menjalani hidup untuk tujuan yang lebih besar daripada kepentingan diri sendiri, merupakan motivator kehidupan terbesar dan penyumbang kebahagiaan utama bagi masing-masing diri pribadi yang melakukannya. Selalu ada perasaan ringan dan bahagia setelah kita berhasil melakukan sesuatu untuk orang lain baik besar maupun kecil.

Bersyukur Selalu. Menemukan Hikmah Kebaikan dalam Setiap Peristiwa
Rumput tetangga memang sering kelihatan lebih hijau daripada rumput sendiri. Hidup ditakdirkan melewati rentetan peristiwa suka dan duka. Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang sedang kita miliki dan jalani. Karena itulah, bersyukur merupakan kualitas hati tertinggi.

Dalam setiap kejadian, sesungguhnya Tuhan selalu menyimpan maksud-maksud dari hikmah tertentu di baliknya. Seperti satu pepatah dari Alexander Graham Bell, “Setelah satu pintu tertutup, pintu lainnya terbuka, tetapi kerap kali kita terlalu lama memandangi dan menyesali pintu yang telah tertutup sehingga kita tidak melihat pintu yang telah dibuka untuk kita”.

Sumber : Buletin “Quantum Ikhlas”


0 komentar:

Posting Komentar

 

MAMIK STORY