


kricik..kricik..kricik...alunan suara air terjun yang merdu membuat perasaan menjadi tentram.
Kurasakan air terjunnya sangan sejuk segar...brr..brr..tapi dingin banget loh. Apalagi suasananya masih sepi belum ada pengunjung sama sekali (kita kan pengunjung pertama yang datang) jadi suasanya masih terasa lengang. Ck..ck..ck... subhanalloh...indahnya alam yang diciptakan Allah untuk kita.


Di kana kiri kta bisa melihat perkebunan manisa, wortel dan kubis.


Bagi kalian yang pernah ke Jogja pasti tahu kan rasa soto di sana mirip dengan rasa sop-nya orang Surabaya. Untunglah harganya juga murah, Rp 3.000 dapat seporsi nasi soto. Kenyang deh.
Selanjutnya kita mau melanjutkan perjalanan menuju PGS. Kalau di Surabaya ada PGS (Pasar Grosir Surabaya) di solo juga ada PGS (Pasar Grosir Solo). Tapi di PGS Solo itu, khusus menjual baju-baju batik. Harganya pun lumayan murah di banding di Surabaya. Kan Solo memang tempatnya Batik.
Habis dari PGS kita melanjutkan lagi perjalanan menuju Malioboro. Kita sampai di sana pukul 16.30. Karena pada waktu itu lagi long weekend, semua penginapan pada penuh, jadinya kita tidak dapat penginapan deh.
Saran saya bagi kalian yang mau berlibur ke Jogja, terutama Malioboro pada waktu musim liburan pesan dulu deh tempat penginapan. Karena siapa tahu jika anda langsung datang ke sana tanpa pesan penginapan, kalian akan mengalami seperti yang kami alamai.
Selanjutnya kita memutuskan untuk mencari penginapan di kawasana Parangtritis.
TO BE CONTINUE
0 komentar:
Posting Komentar